24 November, 2008

Perubahan yang Kita Butuhkan

Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani qs
Kamis, 6 November 2008
Chicago, Illinois - Amerika Serikat
Bosnian Mosque, Northbrook

Semoga Allah merahmati Imam Senad dan komunitasnya. Merupakankehormatan bagi kami berada disini dan Imam Senad dengan tanganterbuka menerima kami di masjid ini.Pertama, kita akan melaksanakan zikir, kemudian ada sohbet pendek,lalu kita akan saksikan akad nikah, insya Allah.Setelah mendapat ijin dari Imam Senad,[Zikir]A'udzu billah min asy-syaitan ir-rajimBismillahir-Rahmanir-Rahim

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم كلمتان خفيفتان على اللسان ثقيلتان في الميزان حبيبتان إلى الرحمن سبحان الله وبحمده سبحان.
Kalimatan khafiifataan 'ala al-lisan thaqiilataan fil-miizaan. Duakalimat yang ringan diucapkan namun berat timbangannya di Hari Kiamat.Kalimat ini akan menghapus dosa-dosa, bahkan jika dosa tersebutsangat berat, dua kalimat ini akan menghapusnya.Rasulullah SAW menganjurkan dua kalimat ini kepada para Sahabat agardiamalkan, yaitu Subhaanallaahi wa bihamdihi Subhaanallaahil 'AzhimAstaghfirullah. Kalimat ini cukup kuat untuk menghapus dosa apapun.Kita hidup di dunia ini yang berlari sangat cepat menuju tujuanakhirnya. Manusia mengira mereka akan hidup selamanya. Namun,sebagaimana yang Allah SWT jabarkan kepada kita dalam Kitab Suci alQur'an:
إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
Innaa 'aradhnaa amaanata 'alas samaawaati wal ardhi wal jibaali faabaina ay yahmilnahaa wa asyfaqna minha wa hamalahal insaanu innahuukaana zhaluuman jahuulaa,Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dangunung-gunung, namun semuanya enggan untuk memikul amanat itu karenamereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu olehmanusia. Sesungguhnya manusia itu amat lalim dan amat bodoh, (QSAl-Ahzab [33]:72)Kita telah diberikan harta ini, Allah SWT berfirman, "Kami telahmenawarkan amanat kepada langit, bumi," dan mereka menolak, "Tidak, YaRabbi! Kami tidak sanggup mengembannya. Ini sulit." Manusia menjawab,"Kami bisa mengemban amanat itu," dan Allah SWT menyebut manusiasebagai zhaluuman jahuulaa. Mengapa manusia mau memikulnya? Langitdan bumi menolak, "Tidak, kami tidak bisa mengembannya. Janganpikulkan amanat tersebut kepada kami." Karena jika langit dan bumimengembannya dan gagal, maka Allah SWT akan menghancurkan jagad rayaini. Itulah mengapa kalian melihat jagad raya disini. Itulah amanatyang manusia emban. Itulah mengapa Allah SWT menimpakan bencana atasmanusia, tapi berpengaruh terhadap planet bumi. Siapakah yang terkenadampak jika ada banjir? Kita, manusia. Karena kita berani memikulamanat tadi. Jika kalian ingin harta itu, maka jagalah agar harta itutetap bersih sebagaimana Aku memberikannya kepada kalian. Jika tidak,Aku harus membersihkan kalian. Apakah kalian membiarkan anak laki-lakiatau perempuan kalian kotor? Apakah kalian membiarkan diri kalian jugakotor? Tentu tidak, kita bergegas mandi.Jadi, mengapa kita membiarkan harta kita kotor? Kita membaca KitabSuci al Qur'an, membaca hadis-hadis suci dan meletakkan ayat-ayatdari Kitab Suci al Qur'an di rumah dan sekolah. Namun, apakah kitamengambil hikmah dari ayat-ayat tersebut?Melihat – semua orang melihat bayinya Masud dan mereka senang. Mengapakita tidak tersenyum untuk menjaga harta kita tetap bersih? Mata semuaorang selalu menengok ke orang yang tidak berdosa (seperti bayi .pen)Namun mata kita tidak menengok ke orang dewasa, karena kita penuhdosa. Itulah perbedaan utamanya.Awliyaullah mampu menyeimbangkannya. Mereka punya penglihatan itu.Mereka tidak menyukai apapun dalam jagad raya ini. Satu-satunya yangmereka inginkan adalah bagaimana agar mereka dari hari ke hari semakindekat ke Hadirat Ilahi agar sampai ke tujuan mereka. Hari ini kitamenyetir untuk sampai ke sini dan kami menghitung menit demi menitnya,berapa menit lagi kami sampai. Kami ingin sampai di tempat tujuan.Semua orang ingin sampai ditempat tujuannya. Kita mengebut untuksampai disini jam 8, agar sampai di tujuan tepat waktu. Jiwa kita jugamengebut untuk sampai tujuannya. Tubuh kita tidak menginginkan itu.Karena tubuh mengemban amanat tersebut. Jiwa kita bersih karena tidakmenginginkan amanat itu. Sedangkan tubuh bodoh dan zalim.Dunya pun mengejar tujuannya. Tidak seorangpun dapat menghentikannya.Para Imam, presiden, raja pun tidak bisa menghentikan tujuan Dunyayang sedang mencapai tujuan akhirnya agar mencapai tujuan-tujuan kita.Akhir itu semakin mendekat. Awliyaullah punya sebuah komputer -kalianperhatikan kini komputer sudah sangat sangat canggih- komputer sangatkecil dan punya semuanya. Ketika waktu sholat datang, komputermenyerukan azan. Waktu Zuhur datang, komputer menyerukan azan.Bagaimana komputer bisa tahu? Dengan mengkalkulasikan detik. Kaliantidak punya aplikasi seperti ini. Apakah Anda punya, Imam? Saya punya1 buah disaku. Selesainya di waktu sholat 'Isya. Benda itu menyerukanazan.Planet bumi ini bergerak menuju tujuannya untuk melakukan sajdah. YaRabbi, saya mendekati tujuan, saya melakukan perjalanan dengan cepatuntuk mencapai-Mu. Tidak satupun bisa menghentikannya.Awliyaullah tahu tanda-tandanya. Awliyaullah hidup dengan tanda-tandatersebut. Tanpa pertanda, Rasulullah SAW memprediksikan tanda-tandaHari Kiamat, berakhirnya jagad raya ini.Ketika Jibril menanyakan 3 buah pertanyaan kepada beliau tentangIslam, iman dan ihsan. Kemudian Jibril bertanya lebih lanjut,"Beritahukanlah kepadaku tentang hari kiamat?" dan Rasulullah SAWmenjawab, "Orang yang ditanya tidak lebih tahu daripada yangbertanya." Kemudian Jibril bertanya, "Beritahukanlah kepadakutanda-tandanya?" dan Rasulullah SAW menyebutkan tanda-tanda HariKiamat. Salah satunya: orang-orang Badui yang bertelanjang kaki, yangmiskin lagi penggembala domba berlomba-lomba dalam mendirikangedung-gedung tinggi. Mengubah gurun pasir menjadi surga, surga dunia.Awliyaullah menghitung Hari Kiamat dari waktu ke waktu. Nah, apakahyang Awliyaullah lakukan? Mereka berada di hadirat Tuhan mereka.Rasulullah SAW bersabda, "Waktu terbaik bagiku adalah ketika sedangsholat." Mengapa Syaikh? Bagi Rasulullah SAW waktu terbaiknya adalahsaat sedang sholat. Bagi Awliyaullah, kapankah waktu terbaik bagimereka? Dalam sholat mereka. Ketika kalian membaca al-Fatihah, kepadasiapa surat itu kalian tujukan? Alhamdulillah. Ya Rabbi, segala pujibagiMu. Ar-Rahman ar-Rahim, kalian sedang berbincang langsung kepadaAllah SWT dan salam, rasa hormat serta menerima bahwa Engkau-lah Tuhankami. Jadi, mengapa kita berdo'a dengan tergesa-gesa?Jika kalian bersama seorang gadis ..., (dia tersenyum). Andamengundang gadis itu hari ini untuk sekedar minum kopi atau teh,mengapa? Saya tidak memberikan contoh ini, karena memang itulah yangterjadi. Dan anda ingin bicara dengannya, kan? Anda berusahamemperpanjang atau menyingkat waktu? Anda berusaha memperpanjang waktubersama gadis itu, mengapa? Karena hasrat anda mendesak anda melakukanitu.Lalu bagaimana dengan hasrat kita untuk memperpanjang waktu saatkalian sedang sholat? Malah sebaliknya, kita mempersingkatnya, yaImam? Kita selalu tergesa-gesa. Itu sebuah contoh kecil. Itu terjadipada kita semua. Saya tidak membuat pengecualian pada kita. Kita semuaseperti itu.Kaum ulama memberikan ceramah hari ini di mimbar atau memberikanpresentasi di sekolah-sekolah atau universitas berusaha membahasapersoalan sangat penting yang sedang muncul. Mengapa para ulamaberbicara terlalu tinggi. Perhatikanlah yang dibawah kalian. Kalianmemperpanjang atau menghabiskan waktu kalian dengan seorang wanitaatau teman-teman, namun kalian memperpendek waktu kalian bersama AllahSWT ketika sedang melakukan sholat.
كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
Kullu hizbin bima ladayhim farihoon - Tiap-tiap golongan merasa banggadengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing)." (QS. AlMu'minuun [23]:53)Kami membuat tafsir dari ayat ini.. Mereka menerjemahkan menjadi 100makna berbeda. Namun salah satu maknanya adalah bahwa anda selalubersama pengikut setan, karena anda selalu berupaya menghabiskan waktuanda untuk selain Allah, sedangkan pada saat sholat menghadap Allah,anda mempersingkat waktunya.Apa yang Awliyaullah lakukan? Mereka memperpanjang sholat mereka,mereka memperpanjang sholat hingga sempurna. Itulah mengapa dalamsholat tarawih, Awliyaullah memanjangkan sholat agar bisa membacaKitab Suci al Qur'an dalam sholatnya. Bukan pada masa Rasulullah SAWmelafalkan Kitab Suci al Qur'an hingga khatam dan bukan pada masaRasulullah SAW membaca Kitab Suci al Qur'an hingga khatam. Namundimulai pada masa ke-Khalifah-an Sayyidina 'Umar (r.a), merekamenjadikannya 20 raka'at dan kini mereka memutuskan untuk melafalkanseluruh juz dalam Kitab Suci al Qur'an.Mengapa? Supaya mereka dapat berlama-lama di Hadirat Allah SWT. Jadi,kita harus memperpanjang sholat (tidak tergesa-gesa) agar kita bisalebih lama di Hadirat Allah SWT.Apa yang kalian punya dalam 5 Rukun Islam: syahadatu an la ilahailla-Allah wa anna Muhammadan 'abuduhu rasuluhu wa iqaamus shalaat, waita-uz zakat, wa shawmu Ramadhaan wa hajjul bayti. Perhatikan,SubhanAllah dalam sholat ada 5 Rukun.Awliyaullah tidak buta, mereka melihat. Saat kalian mengucap AllahuAkbar, … hah? Iqaamus shalaat. Kalian ada didepan Ka'bah. Saat kalianduduk tahiyat: asyhadu an la ilaha illa-Allah wa asyhadu annamuhammadan 'abduhu wa rasuluh…Jadi, ada 2 buah Rukun disana. Saat mengucap "Allahu Akbar" kaliantidak dalam kondisi makan dan minum. Jadi, kalian sedang puasa. Saatmengucap "Allahu Akbar" kalian tidak sedang bekerja. Kalianmengerjakan amal. Pada saat itu, kalian sanggup bekerja namun kalianmeluangkan waktu, kalian mengisi waktu itu dengan ibadah sholat.Jadi, saat mengucap "Allahu Akbar" kalian ada dihadapan Ka'bah. Janganpikir kalian tidak ada disana. Bagi yang tidak bodoh dibawaAwliyaullah ke Ka'bah. Namun kita tidak dapat melihatnya. Ada tabirpada diri kita. Kalian saat sholat melihat tembok atau imam. Namunsesungguhnya, kalian bukan sholat menghadap tembok, kalian sholatmenghadap Ka'bah. Apakah Allah SWT tidak punya kekuatan untukmenyingkirkan tabir untuk memperlihatkan kepada kalian bahwa ada dihadapan Ka'bah? Kita berucap, "Allahu Akbar," bahwa "Allah MahaBesar!" Apakah Dia tidak bisa menyingkirkan tabir dan memperlihatkanKa'bah kepada kalian? Kini, kalian menyalakan TV dan melihat Ka'bah.Tidak bisakah Allah SWT menyalakan TV surgawi dan membawa kalian keKa'bah? (Tentu bisa) Namun ada tabir pada kita. Bukan Allah yangmembuat tabir itu, tapi kitalah yang memberi tabir pada diri kitasendiri.Dunya ini bergerak menuju tujuannya. Tahun lalu di bulan Marettepatnya pada Maulid an-Nabi SAW pergerakan dunya dimulai. Merekamembukakannya. Mereka membukakan kepada orang-orang untuk melihat;bagi orang-orang yang tahu bahwa ada perubahan yang datang. Perubahantersebut adalah sebuah pembukaan agar sesuatu besar yang akan terjadi.Awliyaullah menunggu, menunggu dan menunggu sesuatu yang akan terjadiitu. Dari bulan Maret tahun lalu di California, banyak orang mendengaritu. Banyak pesan datang bahwa sebuah perubahan akan terjadi.Perubahan itu terjadi.Jangan pikir tidak ada Awliyaullah yang telah diberikan otoritas olehAllah SWT atas dunia ini. Mereka punya otoritas atas dunia ini. AllahSWT memberikan kekuatan itu pada Awliyaullah.Dengan perintah Mawlana, 2 minggu yang lalu saya datang ke sini dandengan perintah Mawlana minggu ini saya datang ke sini. Kedatangan inibukan karena saya ingin datang atau karena Anda mengundang saya. Duatahun yang lalu saya tidak datang. Namun ada sebuah pesan pentinguntuk disampaikan, minggu ini juga harus disampaikan.Saat Awliyaullah ingin kalian melihat, maka kalian akan melihat. SaatMawlana Syaikh ingin kalian melihat, maka kalian akan melihat. Kalianbukanlah sang Syaikh. Kalian adalah domba. Saat domba jantan inginmelihat, dia bisa membawa seluruh kawanan kembali ke rumah demikeselamatan.Dan apakah yang dimiliki oleh para pemburu? Mereka punya anjing untukmengantarkan mangsa kepada pemburu. Mangsa. Kalian mengirim anjingkemana-mana untuk menggiring mangsa untuk datang. Ada sebuah pesanpada orang itu 2 minggu yang lalu. Orang yang bertanggung jawab atasseluruh wilayah secara spiritual. Tiap wilayah diseluruh dunia adadibawah tanggung jawab seorang wali. Dan Sultan al-Awliya bertanggungjawab atas seluruh dunia. Ada sebuah pesan untuk disampaikan kepadaseorang yang bertanggung jawab atas wilayah Midwest dan ucapan selamatkepada wali yang bertanggung jawab tersebut.Jadi, Awliyaullah tidak terhijab. Saat Awliyaullah ingin mengirimsebuah pesan, mereka tinggal mengirimnya.Nah, Mawlana Syaikh ingin mengirimkan pesan tersebut. Karena inilahabad perubahan semakin mendekat. Ada sesuatu yang akan berubah diseluruh dunia, dari buruk menjadi baik. Allah SWT tidak mengubah daribaik menjadi buruk. Allah SWT mencintai para hamba-Nya - Diamenghendaki perubahan dari buruk ke baik.Itulah mengapa judul sohbet ini "Perubahan yang Kita Butuhkan". Merekatidak boleh mengubah judulnya. Awliyaullah mengubah inspirasi dihatimereka untuk berubah dan perubahan pun terjadi. Dan dengan situasibaru ini, ada sebuah perubaha besar tang akan terjadi bagi semua orangdengan merasakan kebahagiaan, semua orang bersyukur kepada Allah SWTkarena inilah persiapan untuk dunia ini mencapai tujuannya. Saat duniaini mencapai tujuannya, kita mencapai tujuan kita.Berkali-kali saya bertanya kepada Mawlana Syaikh (semoga Allah memberibeliau panjang umur) tentang kaki beliau. Karena kaki beliau bengkakdan beliau selalu menolak untuk diobati. Mengapa?Orang-orang bertanya-tanya. Kami bertanya-tanya, namun saat beliauingin kalian tahu, maka kalian akan tahu. Beliau ingin menanggung rasasakit agar para pengikut beliau tidak akan merasakan sakit di dunyaatau akhirat. Beliau memikul rasa sakit ini, agar para pengikut beliautidak merasakan sakit di dunya atau akhirat serta beliau akanmengorbankan keselamatan dan kenyamanan beliau demi kita agar bisamerasa nyaman.Awliyaullah tidak bertindak tanpa ijin. Kini adalah waktunya dimanaAllah SWT pun menguji para wali. Berapa kalikah Rasulullah SAW ditimpakesulitan sedangkan beliau adalah Penutup para Nabi? Beliau diberikankesulitan demi tubuh suci beliau. Tubuh beliau suci dan ikut pergisaat Mi'raj dan masih saja beliau diperlakukan dengan buruk olehkaumnya dalam Perang Uhud. Pasa saat itu mereka mematahkan gigibeliau. Peristiwa itu terjadi setelah Mi'raj. Seseorang yang Mi'rajdengan tubuh sucinya dan kembali lagi ke dunia ini, Allah SWT tidakpernah meninggalkan beliau sendiri: "Ya Muhammad, angkatlah kesulitandari Ummah." Untuk mengangkat kesulitan, beliau harus mengalami patahgigi. Itu sangat sakit.Allah SWT menguji Awliyaullah -jangan pikir Allah SWT tidak akanmenguji mereka. Allah SWT ingin para Awliyaullah memikul sebanyakmungkin tanggung jawab para pengikut mereka. Seperti seorang Syaikhdan wali yang kalian punyai. Kaum ulama adalah anak-anak dipintuAwliyaullah. Mereka bukanlah Awliyaullah - mereka adalah orang-orangyang belajar dan yang masih punya kesombongan, kebanggaan, hawa dannafsu. Karena mereka masih belum mau berusaha berjuang melawanperilaku ini untuk mencapai tingkat ihsan. Maka mereka tidakmemperoleh lebih dari tingkat pertama dari 2 tingkat. Awliyaullahsudah jauh dalam maqam al-ihsan untuk mengubah tingkah laku merekamenjadi lebih baik.Saya pernah berkali-kali melihat Mawlana, setelah semua orangtertidur, beliau mengambil sampah didalam rumah, dan memperlihatkankepada saya, apa yang dilakukan seorang ulama dan yang dilakukanseorang yang mengaku wakil atau deputi. Beliau mendatangi tempatsampah dan tidak bicara apa-apa kepada semua orang. Beliau mengambilsampah dan melihat sekerat roti, beliaupun mengambilnya. Beliaumelihat makanan itu disana dan mengambilnya. Menyimpannya dan kemudianpada hari berikutnya, beliau tidak makan apa-apa dimalam hari karenatidak merasa lapar. Tapi pada hari berikutnya saat orang-orang makandi meja makan beliau, beliau membawa makanan yang diambilnya daritempat sampah dan memakannya. Aku melihat itu ratusan kali. Tidak saatini, namun ketika beliau ada di Damaskus tahun 1980an. Tunjukkan padasaya kalau ada ulama yang melakukan dialog antar agama mau melakukanseperti itu. Tidak, mereka membuang-buang makanan. Maulana Syaikhtidak pernah membuang nikmat apapun dari Allah SWT.Allah SWT meninggalkan Fira'un. Allah SWT berfirman, "Aku akanmenghancurkan Fira'un demi Sayyidina Musa." Mengapa Allah SWT tidakmenghancurkan Fir'aun pada 40 tahun sebelumnya? Karena Fir'aunmempunyai kebiasaan mengumpulkan remah-remah makanan yang berjatuhandari meja. Fir'aun mengumpulkan dan memakan remah-remah tersebut.Fir'aun berkata, "Aku tidak bisa membuang remah-remah ini karenainilah nikmat dari Allah."Karena saat tujuan datang -karena kita berada dijalan menuju tujuanakhir- dan tujuan mendekat. Jadi, persiapkan diri kalian untuk tujuantersebut. Nah, saat tujuan akhir/masa hidup Fir'aun mendekat, setandatang dan berkata, "Kau sudah menyimpan makanan dan remah-remah.Kenapa? Kau kan Tuhan! Tinggalkan itu!"Berapa kali kita membuang remah-remah bekas kita makan? Di meja kitadan di lantai. Bukan hanya itu, kita mengambil makanan danmembuangnya.Saya tidak berencana membicarakan ini dan Mawlana Syaikh bersikerasuntuk mengatakan bahwa perubahan mendekat. Dan perubahan tersebutmulai pada Maulid an-Nabi SAW dibulan Maret. Sebagian orang diCalifornia mendengar dan melihat perubahan itu. Barang siapa yangmemahami, maka dipahami maksud dari perubahan tersebut.Mawlana menyebutkan nama seseorang yang sedang datang. Dan orang itusudah datang sekarang. Dan kami akan melihat perubahan apa yang akanterjadi. Ini bukanlah perubahan beliau dan bukan juga perubahan parapengikut beliau. Bukan, ada sebuah perubahan surgawi mendekat.Perubahan menjadi lebih baik. Bukan hanya bagi kaum Muslim, tapi buatsemua orang. Allah SWT tidak membedakan siapa yang Muslim dan yangtidak. Tapi perubahan bagi semua orang. Urusan akhirat lain lagi.Allah SWT memberikan sebuah perubahan yang sudah dinanti-nanti. Janganlupa membaca, "Subhaanallaahi wa bihamdihi Subhaanallaahil 'AzhimAstaghfirullah."